Hai sahabat Batak Nese, tak bisa dipungkiri, peran orang Batak dalam gerak pembangunan di Indonesia cukup menonjol dan memiliki pengaruh signifikan, jika disandingkan dengan kontribusi tokoh-tokoh dari suku lain.
Maka
dari itu, kami telah merangkum beberapa tokoh dari suku Batak yang cukup
berpengaruh di Indonesia. Berikut ulasannya!
1. Luhut Binsar Pandjaitan
Tokoh
pertama adalah Luhut Binsar Panjaitan. Namanya mungkin sudah tidak diragukan
lagi sebagai salah satu orang terdekat Jokowi di Kabinet Kerja. Dengan latar
belakang militernya yang kerap banyak mendapatkan penghargaan, Luhut selalu
menjadi orang kepercayaan presiden. Ia kini menjabat Menteri Koordinator
Kemaritiman, dimulai sejak 27 Juli 2016 menggantikan Rizal Ramli.
Banyak
yang meyakini, kebijakan yang diambil Jokowi sebagai presiden sedikit banyak
dipengaruhi oleh saran dari Luhut.
Ia
mendirikan Tim Bravo 5 yang terdiri dari para purnawirawan TNI yang sebagian
besar merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1970-an, atau se-leting dengannya.
Tim ini terbentuk sejak 2013. Tujuannya untuk memenangkan Jokowi-JK di pemilu
2014.
Luhut
merupakan lulusan terbaik dari Akademi Militer nasional angkatan 1970. Menjadi
lulusan terbaik, Luhut mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa tahun 1970.
Ucapannya
sering dikutip oleh media dan menjadi perbincangan. Ia dikenal sebagai orang
yang suka bicara ceplas-ceplos sesuai karakter Batak yang tak kenal basa-basi.
Tak
hanya itu, status-statusnya di media sosial juga kerap viral dan menjadi
trending, tentu dengan pro kontra komentar yang silih berganti.
Selain
sebagai menteri, Luhut juga dikenal memiliki banyak usaha dan mendirikan
lembaga pendidikan DEL di Laguboti, Sumatera Utara. Ia mempekerjakan ribuan
karyawan dan melalui sekolah sudah ribuan lulusan diterima di dunia kerja.
2. Chairul Tanjung
Tokoh
selanjutnya adalah Chairul Tanjung. Chairul Tanjung dikenal sebagai pengusaha
suses dan salah satu orang terkaya di Indonesia. Pria yang lahir pada 16 Juni
1962 ini mempunyai unit usaha seperti Trans Corp, Bank Mega, dan CT Global
Resources dengan puluhan anak usaha lainnya.
Sebelum
sukses seperti saat ini, ia pernah mengalami kesulitan dalam keuangan. Saat
kuliah, Chairul sempat berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan fotokopi di
kampus. Bahkan dia juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan
laboratorium di bilangan Senen, Jakarta Pusat, namun bangkrut.
Chairul
berasal dari keluarga sederhana, anak dari pasangan Abdul Ghafar Tanjung dan
Halimah. Namun, kepiawaiannya dalam membangun usaha membuat dia sukses. Baginya
mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya. Dimana membangun
kepercayaan sama halnya dengan membangun integritas. Di sinilah pentingnya berjejaring
dalam menjalankan bisnis.
3. Denny Siregar
Tokoh
ketiga adalah Denny Siregar. Nama ini mungkin sudah tidak asing ya di telinga
para sahabat. Pria yang lahir di Medan pada 3 Oktober 1971 itu sangat dikenal
sebagai seorang influencer atau orang yang sangat berpengaruh di media sosial.
Dia
mengawali karirnya dengan menulis melalui blog atau website yang kerap
mengusung tema politik yang sedang hangat diperbincangkan. Apalagi menjelang
pemilu 2019, secara terbuka dia menyatakan dukungannya kepada capres dan
cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Jauh
sebelum Denny menulis sosok tokoh politik, ia lebih dulu dikenal seorang
jurnalis. Dalam menulis, ia sering membahas hal-hal spiritual yang dituangkan
di blog-nya yang dibuatnya sejak 2012.
Keuletan
yang dimilikinya semakin mengasah kepiawaiannya dalam menulis hingga dia
merilis buku pertamanya yang berjudul "Tuhan dalam Secangkir Kopi".
Melihat sepak terjangnya dalam menulis, dan namanya terbilang menjual, beberapa
media online mempercayainya sebagai kontributor.
4. Raditya Dika
Tokoh
berikutnya adalah Raditya Dika. Sahabat mungkin heranya jika Raditya Dika masuk
sebagai salah satu orang Batak paling berpengaruh. Apakah Raditya Dika orang
Batak? Ya, nama lengkapnya Dika Angkasa Moewarni Nasution.
Darah
Batak yang mengalir dalam tubuh pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 itu
diturunkan oleh sang ayah, seorang pengusaha bernama Joeslin Nasution.
Sedangkan ibunya merupakan akademisi di Universitas Indonesia bernama Etty
Purnamawati.
Radit
mengawali kariernya sebagai penulis novel bergenre komedi. Buku pertama
berjudul 'Kambing Jantan, Catatan Harian Pelajar Bodoh', yang dirilis tahun
2005, menuai sukses di pasaran dengan menembus angka penjualan hingga ratusan
ribu eksemplar dan dicetak ulang lebih dari 23 kali. Kesuksesan nyaris serupa
juga dituai karya tulis Radit yang lain seperti Cinta Brontosaurus, Radikus
Makan Kakus (2007), Babi Ngesot (2008), hingga Marmut Merah Jambu (2010).
5. Adian Napitupulu
Tokoh
terakhir adalah Adian Napitupulu. Adian Napitupulu dikenal sebagai salah satu
bintang di DPR dan garda terdepan bagi Jokowi di banyak forum. Ia hampir tiap
hari menghiasi layar televisi dan berbagai forum debat dan diskusi sebagai
wakil dari Jokowi.
Namanya
dikenal sebagai aktivis mahasiswa. Ia merupakan salah seorang pendiri Komunitas
Mahasiswa Se-Jabodetabek yang bernama Forum Kota (Forkot). Organisasi yang
beranggotakan 16 kampus itu menjadi salah satu organisasi pertama yang
menduduki gedung DPR/MPR Senayan pada 18 Mei 1998.
Ia
juga dikenal aktif di Pena 98, sebuah jaringan dari kelompok aktivis mahasiswa
Indonesia era 1998. Dari Pena 98, ia ikut mendirikan Pospera (Posko Perjuangan
Rakyat) sebuah organisasi masyarakat yang sangat aktif dalam memenangkan
pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Nah
sahabat, itulah beberapa tokoh Batak yang cukup berpengaruh di Indonesia. Semoga
bermanfaat.
0 Komentar