Hallo sahabat blogger, siapa nih dari kamu yang suka travelling? Jika berpergian ke suatu tempat tak lengkap rasanya jika tidak membawa pulang oleh-oleh khas dari daerah tersebut. Sama halnya bila berkunjung ke daerah Simalungun yang berada di Sumatera Utara (Sumut), Indonesia.
Ada
yang mengatakan bahwa Simalungun masih dari bagian suku Batak. Ada lagi yang
mengatakan bahwa keduanya tidak sama. Terlepas dari perbedaan pendapat itu,
makanan khas Simalungun perlu di apresiasi karena memilki rasa nikmat dan
menggugah selera. Bahkan ada beberapa kuliner yang telah paten dan menjadi
milik salah satu kabupaten yang ada di Sumatera Utara ini.
Simalungun
sebagian besar diliputi kawasan dataran tinggi. Penduduknya memiliki mata
pencaharian sebagai petani, baik petani padi atau jagung. Kedua bahan makanan
tersebut merupakan hasil utama dan juga menjadi bahan makanan pokok untuk
membuat olahan masakan sedap.
Nah,
buat kamu yang ingin berkunjung ke daerah ini, kamu tidak boleh melewatkan oleh-olehnya
untuk di bawa pulang. Lantas, apa saja sih oleh-oleh khas Simalungun yang wajib
di bawa pulang? Penasaran kan? Yuk, ikuti artikel di bawah ini!
1. Nitak Simalungun
Oleh-oleh
yang pertama adalah Nitak Simalungun. Nitak merupakan makanan khas yang sudah
menjadi kebanggaan daerah ini. Nitak adalah makanan yang dibuat dari bahan
tepung beras, kelapa goseng, kelapa parfum lada, gula merah dan garam. Semua
bahan akan dicampur dan ditumbuk menjadi satu dalam sebuah alat tradisional
bernama Lesung.
Bahan
yang sudah dicampur akan berubah tekstur menjadi lebih padat. Bila tekstur
padat sudah dicapai, maka itu artinya Nitak siap dibentuk dan segera dinikmati.
Makanan ini sangat lezat dan memiliki citarasa yang unik. Nitak biasanya akan
dihidangkan bersama dengan pisang dan telur rebus sebagai makanan pendamping.
Tidak
hanya sebagai oleh-oleh, Nitak juga sering digunakan sebagai makanan khas
pernikahan. Pada adat Simalungun, pengantin wanita akan membuatkan Nitak yang
nantinya diberikan kepada calon pengantin pria.
2. Lada Tinuktuk
Oleh-oleh
berikutnya adalah Lada Tinuktuk. Lada tinuktuk ini adalah sambal khas
Simalungun. Sambah ini terbuat dari rempah-rempah pilihan seperti lada hitam, kencur,
jahe, kemiri, lengkio, andaliman dan rempah lainnya. Lada Tinuktuk ini sangat
populer di kalangan masyarakat batak khususnya di Simalungun.
Lada
tinuktuk ini sering dinikmati bersama ikan bakar, daging panggang, nasi hangat,
rebusan sayur-sayuran. Tidak hanya enak dan unik, sambal ini juga mempunyai
banyak manfaat lho untuk kesehatan.
3. Sambal Tinombur/burbur
Oleh-oleh
ketiga adalah Sambal Tinombur/burbur. Sambal ini sangat enak dinikmati bersama
nasi hangat, ikan bakar, dan sayur ubi kayu tumbuk. Saat kamu mencicipinya,
kamu akan merasakan sensasi makanan tradisional dan menjadikan kamu merindukan
kampung halaman.
4. Gotuk/getuk
Oleh-oleh
berikutnya adalah Gotuk/getuk. Makanan yang terbuat dari singkong ini dulunya merupakan
makanan seperti cemilan pengganti nasi.
Biasanya
getuk ini dibuat untuk kegiatan kesenian tradisional di sekolah dasar. Para
siswa akan diajarkan cara membuatnya lalu mempraktikkan kembali untuk dinilai
masing-masing. Tujuannya adalah agar para siswa tidak melupakan kuliner
peninggalan turun temurun dari nenek moyang.
5. Lapet Boras
Oleh-oleh
terakhir adalah Lapet Boras. Makanan yang hampir sama dengan Nitak ini berbahan
baku tepung beras. Makanan ini biasanya disajikan di upacara adat syukuran.
Untuk saat ini ada juga sebagian orang yang membuatnya sendiri untuk dinikmati
sebagai cemilan sehari-hari.
Proses
pembuatan lapet boras ini adalah beras yang sudah direndam semalaman kemudian
digiling agar menjadi tepung. Lalu tepung tersebut harus disaring agar saat
dimasak nantinya tidak bergumpal. Lalu tepung tersebut dikukus selama 20 menit.
Saat
tepung sudah mulai dingin, kamu dapat mencampurkannya dengan gula putih,
parutan kelapa, dan garam secukupnya. Untuk isiannya biasanya dibuat dari gula
merah.
Lapet
ini kemudian dibungkus menggunakan daun pisang yang sudah dijemur dahulu.
Kegunaannya agar saat dilipat daunnya tidak kaku dan robek. Setelah itu kamu
bisa mengukus kembali campuran adonan yang sudah kamu biat hingga matang.
Bentuk dari lapet ini biasanya seperti segitiga kerucut.
Nah
sahabat, itulah beberapa oleh-oleh khas Simalungun yang wajib kamu coba dan
kamu bawa pulang jika berkunjung ke daerah Simalungun.
0 Komentar