Hai sahabat blog, buat kamu yang tinggal di Daerah Sumatera Utara mungkin sudah tak asing ya dengan kue poul-poul? Kue poul-poul atau lebih dikenal dengan itak poul-poul merupakan kue tradisional Indonesia yang berasal dari sejumlah daerah di Sumatra Utara, seperti Kabupaten Mandailing Natal, Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan.
Itak
poul poul diambil dari Bahasa Mandailing. Itak berarti kue tradisional yang
berbahan dasar tepung. Sementara itu poul bermakna kepal. Jika keduanya
diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia maka itak poul poul memiliki arti
sebagai penganan atau kue yang dikepal. Hal ini dikarenakan itak poul poul
dibuat dengan cara dikepal menggunakan tangan dan tidak menggunakan cetakan
seperti kue yang lain. Ciri khas dari kue ini terletak pada bentuknya yang
menyerupai bekas jemari kepalan tangan orang dewasa.
Dahulu,
makanan lokal yang satu ini sering ditemui di pasar tradisional dan kedai kopi.
Kini itak poul poul biasa disajikan pada momen-momen tertentu saja. Misalnya
sebagai hidangan untuk tamu yang datang bersilaturahmi, saat seorang anak
lahir, sebagai hantaran oleh keluarga mempelai laki-laki saat pesta perkawinan
dan bahkan saat menjalankan ritus memasuki rumah baru.
Salah
satu contoh penerapan dari tradisi ini terdapat pada pesta perkawinan antara
Bobby Nasution dan putri dari Joko Widodo, Kahiyang Ayu pada 2017 silam. Dalam
pesta perkawinan mereka terdapat berbagai penganan khas Mandailing, termasuk
itak poul poul.
Keberadaan
itak poul poul sebagai salah satu budaya Indonesia sudah langka. Statusnya kini
terancam punah.
Oleh
karena itu, pada 2018 pemerintah melalui Direktorat Warisan dan diplomasi
Budaya direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI berusaha melestarikannya
dengan cara menetapkan itak poul poul sebagai warisan budaya takbenda Indonesia
asal Sumatra Utara.
Penetapan
yang dilakukan di Jakarta ini merupakan tindak lanjut dari usulan dari Badan
Pelestarian Nilai Budaya, UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI wilayah
Sumatra bagian Utara tentang inventarisasi budaya Indonesia asal Sumatra Utara.
Nah,
buah kamu yang ingin mencicipi makanan tradisional yang satu ini kamu dapat
membuatnya sendiri di rumah loh. Berikut resep itak poul-poul anti gagal.
Resep Poul-poul
BAHAN
-
3 lembar daun pandan
-
500 g kelapa setengah tua, kupas kulit, parut memanjang
-
100 g gula merah, sisir kasar
-
1 sdt garam
TEPUNG BERAS
-
300 g beras, cuci bersih
CARA MEMBUAT
-
Tepung beras: Rendam beras semalaman, tiriskan. Jemur hingga beras kering.
Masukkan ke dalam grinder atau food processor, proses hingga halus. Ayak,
sisihkan.
-
Alasi dandang dengan daun pandan, tata kelapa parut di atasnya. Kukus hingga
matang (± 5 menit), angkat. Sisihkan.
-
Aduk rata tepung beras, kelapa parut, gula merah, dan garam.
-
Ambil 3 sdm adonan, kepalkan dengan tangan sehingga adonan memadat dan
membentuk cetakan genggaman tangan. Ulangi proses yang sama hingga adonan
habis.
-
Kukus di dalam dandang panas hingga matang (± 30 menit), angkat. Itak poul-poul
siap disajikan.
Oke
sobat blog, itulah seputar penjelasan mengenai itak poul-poul yang perlu kamu
ketahui. Semoga bermanfaat.
0 Komentar