Orang Batak dikenal memiliki suara yang bagus dan merdu. Tak hanya itu, orang Batak juga dikenal pintar ngomong dan berdebat. Tak heran jika banyak orang Batak yang menjadi pengacara sukses. Mereka disegani akibat berani membela klien di meja hijau.
Lantas,
siapa saja sih pengacara sukses yang berdarah Batak? Penasaran? Yuk, ikuti
ulasan di bawah ini!
1. Hotman Paris Hutapea
Hotman
paris Hutapea yang dikenal dengan Hotman Paris lahir di desa Laguboti, Sumatera
Utara pada 20 Oktober 1959. Ia merupakan pengacara Indonesia yang sangat
terkenal dengan julukan “Raja Pailit” dan pengacara Rp 30 Miliar.
Hotman
menempuh Pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung jurusan hukum,
setelah lulus. Ia pun melanjutkan pendidikan S-2 di Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta Magister hukum dan S-2 University of Technology, Sydney, Australia
magister of law.
Pendidikan
sangat penting bagi Hotman Paris sehingga Ia melanjutkan pendidikan S-3 di
Universitas padjadjaran fakultas hukum.
Anak
daerah dari tanah Batak ini berhasil menaklukkan Ibu Kota, dengan mengawali
karir nya bekerja dengan pengacara O.C Kaligis, yang selanjutnya bergabung
dengan firma pengacara senior Adnan Buyung Nasution, dan pernah bekerja di Bank
Indonesia.
2. Otto Hasibuan
Otto
Hasibuan merupakan pengacara sukses yang lahir di Pematang Siantar pada 5 Mei
1959. Ya, ia adalah pengacara yang berasal dari tanah Batak.
Otto
Hasibuan lulusan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta jurusan hukum
dan melanjutkan pendidikannya studi University Technology of Sydney, Australia,
Comparative Law.
Bagi
Otto, Pendidikan adalah sangat penting Ia melanjutkan pendidikan S-3 di Universitas
Gadjah Mada (UGM). Ia berhasil mendirikan Firma hukum Otto Hasibuan dan
asosiasi dan mengajar di berbagai perguruan tinggi.
Awal
karirnya menjadi pengacara sebagai anggota Persatuan Advokat Indonesia
(Peradin) yang kemudian diangkat menjadi komisaris hingga akhirnya menjadi
Sekretaris Peradin, selanjutnya Otto menjadi Ketua cabang Jakarta Barat tahun
1990, dan puncaknya Otto terpilih menjadi Ketua Umum DPP selama dua periode,
yakni (2003 hingga 2007) dan (2007 hingga 2012).
Berkat
jasanya dalam menegakkan hukum, Otto Hasibuan mendapat gelar profesor
kehormatan dari Universitas Jayabaya atas jasanya menegakkan hukum dan keadilan
selama 32 tahun menjadi advokat pada Oktober 2014.
3. Hotma Sitompul
Pengacara
selanjutnya adalah Hotma Sitompul. Ia lahir di Jakarta pada 30 November 1965. Hotma
merupakan pengacara paling kontroversial di Indonesia yang memiliki bayaran
tinggi hingga ratusan juta rupiah per kasusnya.
Hotma
alumni dari Universitas Gajah Mada jurusan Magister Hukum Bisnis, Ia pernah
bekerja menjadi staff di LBH Jakarta di bawah pimpinan DR. (lur) Adnan Buyung
Nasution, S.H.
Hotma
pernah menjadi pengacara sejumlah klien ternama, diantaranya Baim Wong, Raffi
Ahmad, pemilik QQ Production, kuasa hukum Richard Muljadi, cucu konglomerat.
Dengan
kesuksesannya Ia memiliki beberapa aset investasi properti yang tersebar di
beberapa mall besar di Jakarta.
4. Ruhut Sitompul
Ruhut
Poltak Hotparulian Sitompul biasa dikenal dengan Ruhut Sitompul merupakan
pengacara, politisi dan aktor yang berasal dari tanah Batak. Ia lahir di Medan,
24 Maret 1954.
Ruhut
menempuh Pendidikan di SMP Immanuel, lanjut SMA WU Yosua dan melanjutkan
pendidikan ke Universitas Padjadjaran, Bandung jurusan hukum tahun 1979.
Ia
menebarkan sayapnya di dunia perfilman mulai dari tahun 2005 hingga 2021,
diantaranya Detik Terakhir, Rumah Pondok indah, Jatuh Cinta Lagi, Get Married
2, Sajadah Ka’bah, dan KNK: Santa Claus dari Jakarta.
Selain
itu, ia juga sukses membawakan perannya di sinetron hingga dikenal sebagai
“Raja Minyak dari Tarutung” dalam sinetron Gerhana tahun 1998 hingga 2003,
selanjutnya Ia memerankan sinetron “James Bono” di tahun 1999.
Sejak
itulah Ruhut semakin sering muncul di layar kaca yang kemudian melanjutkan
karir sebagai pengacara.
Nah
sobat blog, itulah beberapa pengacara sukses yang berasal dari darah Batak. Dari
beberap pengacara di atas kamu fans sama yang mana nih? Komen di bawah yah.
0 Komentar