Tinuktuk merupakan salah satu sambal khas nusantara yang berasal dari Simalungun. Tidak seperti sambal pada umumnya Tinuktuk diracik tidak menggunakan cabai dan tomat sebagai bahan utamanya.
Sambal yang pernah dicicipi Caitlin Halderman saat mengunjungi Sumatra Utara ini merupakan sambal unik yang bahan baku utamanya
berasal dari rempah-rempah dan memiliki rasa yang kaya.
Rasanya yang kaya dan juga tetap pedas membuat hangat di
perut. Sambal ini diakui memiliki banyak manfaat, tanpa pengawet dan pemanfaatannya
pun bisa dengan banyak cara.
Maka tak heran bila rumah warga (suku) Simalungun pada
umumnya akan menyediakan sambal khas Simalungun di meja makan mereka.
Keberadaan sambal khas Simalungun, tinuktuk telah memperkaya
daftar sambal di Nusantara. Boleh dikatakan sambal tinuktuk merupakan hasil
kearifan lokal suku Simalungun.
Bahan-bahan Pembuatan Tinuktuk
Bahan yang digunakan dalam pembuatan tinuktuk mesti segar
tidak boleh sembarangan karena langsung memengaruhi citarasa dan daya tahannya.
Berikut ini bahan-bahan pembuatan sambal nusantara ini, antara lain:
- Jahe merah
- Kencur
- Kemiri
- Andaliman
- Lada
- Bawang merah
- Bawang putih
- Hosaya – Bawang Medan/Batak/Kucai
- Beras sangrai
- Garam
Cara Pembuatan
- Bahan seperti jahe merah, kencur dipilih dan direndam selama 1 hari lalu bersihkan kulitnya. Bawang putih dan merah juga harus dibersikan, kemudian setelah bersih iris kecil.
- Jahe merah, bawang, sere, lengkuas dan kencur di hancurkan dan dicampur sampai halus pada satu lesung batu khusus.
- Semua bahan yang telah dihancurkan diangkat dan di letakkan pada kain bersih untuk diperas airnya.
- Bahan yang sudah diperas, di saring berulang kali sampai menyisikan bahan yang benar benar halus, kemudian dimasukkan lagi ke wadah yang berisi perasan air bahan tadi. Begitu prosesnya sampai bahan benar-benar halus.
- Bahan seperti kemiri, beras sangrai (boras sinanggar), lada hitam, dan garam akan kita sangrai satu persatu kemudian digiling sampai benar-benar halus seperti tepung.
- Kemudian disatukan ke dalam baskom yang berisi olahan tahap kedua tadi dan diaduk menggunakan sendok bambu.
- Tahap terakhir, semua bahan yang telah disatukan dan diaduk kembali dimasukkan ke lesung batu lalu diberi perasan asam cikala, lalu ditumbuk lagi agar semuanya benar-benar menyatu.
- Bila sudah tercampur rata dipindahkan ke wadah lain dan dibiarkan beberapa jam. Kemudian, sambal siap disajikan.
Manfaat Tinuktuk Bagi Kesehatan
- Membuat badan tetap fit terutama bagi mereka yang sering bekerja keras
- Menghangatkan badan
- Membuat tidur makin nyenyak
- Menambah nafsu/selera makan
- Khusus bagi ibu-ibu yang baru melahirkan tinuktuk dapat membantu membersihkan darah kotor
Demikian lah penjelasan singkat mengenai sambal Tinuktuk,
sambal khas Nusantara dari Simalungun yang memiliki banyak khasiat dan manfaat
untuk tubuh, serta varian penggunaan sambal untuk di konsumsi.
Bagaimana? Tertarik untuk membuatnya? Untuk kalian yang
ingin mencobanya silahkan ikuti langkah-langkah tadi ya. Terimakasih, semoga bermanfaat!
0 Komentar