Bagi kamu yang bertempat tinggal di Sumatera Utara mungkin sudah tidak asing dengan legenda Batu Gantung. Ya, Batu gantung ini berlokasi di sekitar Kota Parapat, Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara. Legenda ini sudah sejak lama beredar dari mulut ke mulut masyarakat di sekiar Danau Toba bahkan diyakini pernah terjadi.
Batu
Gantung ini merupakan legenda yang hingga saat ini masih terus dijaga dan
dihormati oleh masyarakat setempat dan menjadi daya tarik wisatawan saat
menyusuri atau menyeberang ke Pulau Samosir.
Namun,
meski legenda ini telah lama melekat, ternyata terdapat beberapa fakta-fakta
menarik tentang Batu Gantung yang tidak diketahui oleh banyak orang. Apa saja
sih fakta menariknya? Penasaran? Yuk, ikuti ulasan berikut ini!
1. Legenda Gadis Bernama Seruni
Dahulu
di sebuah desa di pinggir Danau Toba hidup seorang gadis bernama Seruni. Ia
memiliki seekor anjing yang dipanggil Si Tuki.
Pada
suatu hari, Seruni menjalin cinta dengan seorang pemuda di desanya. Namun orang
tuanya bersikeras ingin menjodohkannya dengan paribannya. Pariban merupakan
sebutan Batak untuk sepupu dari garis keturunan ibu pihak laki-laki.
Karena
tidak berani melawan orang tua, Seruni pun memutuskan untuk melompat ke Danau
Toba. Ia pergi ke tebing untuk melompat ke danau dan Si Tuki pun dengan setia
mengikutinya.
Di
tengah perjalanan menuju tebing, Seruni terpelosok ke lubang batu yang dalam
sehingga tubuhnya terhimpit dan tidak dapat bergerak. Karena putus asa ia pun
memutuskan untuk mati terhimpit batu.
2. Asal Mula Nama Kota Parapat
Legenda
yang melekat pada Batu Gantung ini juga berkaitan dengan asal mula nama Kota
Parapat, loh. Menurut legenda, sebelum Seruni meninggal terhimpi batu, Ia
sempat berteriak "Parapat... parapat batu!" dalam bahasa Batak yang artinya
merapatlah batu.
Si
Tuki yang tahu Seruni dalam bahaya kemudian berlari ke desa dengan menggonggong
dan mengais tanah untuk memberitahu warga. Akhirnya warga yang mengerti
mengikuti Si Tuki menuju tebing.
Namun
pada saat itu warga sudah tererlambat karena Seruni sudah berada di penghujung
nyawa. Saat itu, warga hanya mendengar kata terakhir yang ia teriakan, yaitu
"Parapat".
Tidak
lama usai peristiwa tersebut, terjadi gempa dan muncul batu berbentuk wanita
yang menggantung di pinggir tebing. Sejak saat itulah warga menyebut daerah di
sekitar kejadian Batu Gantung itu dengan nama Parapat.
3. Terbentuk Akibat Aktivitas Vulkanik
Dari
sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa Batu Gantung terbentuk akibat
aktivitas pasca letusan gunung purba yang membentuk Danau Toba (Gunung Toba).
Pengamat
Geologi Jen Jose, menjelaskan Batu Gantung mungkin tercipta dari lava andesit
yang memiliki kekentalan tinggi. Perubahan temperatur ekstrim pasca letusan
Gunung Toba membuat lava andesit yang hampir jatuh ke danau dari tebing membeku
menjadi batu andesit.
Pembentukan
batu gantung kemudian disempurnakan oleh proses pelapukan dan erosi batu di
sekitarnya. Batu yang tersisa ini kemudian menjadi Batu Gantung. Jadi Batu
Gantung memang muncul tiba-tiba usai gempa yang sangat dahsyat akibat letusan
Gunung Toba 74.000 tahun lalu.
4. Sesaji untuk Batu Gantung
Meski
hingga kini belum ada yang tahu akan kebenaran legenda tersebut, namun
kepercayaan itu telah melekat kuat pada masyarakat di Kota Parapat.
Konon,
di area Batu Gantung, pengunjung dilarang mengeluarkan kata-kata kasar dan
tidak senonoh karena akan membawa kesialan.
Selain
itu, di dasar tebing, konon juga terdapat sebuah lubang yang dihuni oleh mahluk
Bunian. Setiap Festival Toba berlangsung, beberapa ketua adat memberikan sesaji
di bawah batu gantung dan di gua kecil tempat mahluk Bunian tersebut berasal.
5. Jadi Tujuan Wisata
Batu
Gantung ini sangat populer, tidak hanya di kalangan masyarakat Kota Parapat dan
Sumatera Utara saja, tetapi hingga ke daerah lain di Indonesia. Sehingga, lokasi
Batu Gantung ini menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat populer yang
selalu menarik rasa penasaran bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke Danau
Toba. Lokasi ini selalu ramai didatangi oleh wisatawan.
Itu
dia seputar fakta menarik mengenai legenda Batu Gantung yang perlu kamu ketahui,
khususnya untuk yang bertempat tinggal di Sumatera Utara.
0 Komentar