Suku Batak adalah salah satu suku yang berasal dari Sumatera Utara. Sampai saat ini, suku Batak selalu menjunjung tinggi marganya. Bahkan saat dua orang Batak bertemu, hal pertama yang mereka tanyakan adalah dari marga apa dia berasal.
Karena dalam suku Batak, marga adalah pertanda nama tempat asal seseorang dan orang-orang yang berasal dari marga yang sama dapat dianggap berkerabat dekat. Tidak heran jika orang Batak masih melestarikan dan selalu menjunjung tinggi marga yang ia miliki.
Marga Menandakan Silsilah Keturunan
Bagi orang Batak, marga menunjukkan dari garis keturunan mana mereka berasal. Hal ini penting untuk orang Batak karena silsilah inilah sebagai identitas bagi orang Batak dalam pergaulan sehari-hari.
Mengetahui silsilah mereka membuat orang Batak menjadi semakin bisa menyesuaikan diri dalam pergaulan sehari-hari, terutama saat bertemu dan menghabiskan waktu dengan orang Batak lainnya. Hal ini menjadi salah satu kebanggaan dalam melestarikan silsilah keluarganya.
Marga dengan Jodoh
Bagi banyak orang, pasangan selalu terikat pada keputusan hati. Namun, hal ini mungkin akan berbeda suku Batak. Meskipun orang Batak masih dapat memilih pasangan sesuai dengan keinginannya sendiri, tetapi ada beberapa aturan dalam memilih jodohnya.
Karena dalam tradisi Batak tidak memperbolehkan pernikahan antara orang-orang yang memiliki marga yang sama. Hal ini harus diperhatikan bagi orang Batak karena bisa saja marga mereka berbeda tetapi marganya masih bersaudara.
Marga Mempersatukan Persaudaraan
Suku Batak adalah salah satu suku yang memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Meski berasal dari tanah Sumatera, banyak orang Batak yang tersebar di seluruh tanah air.
Seiring bertambahnya jumlah keturunan, garis keturunan Batak pun akan bertambah juga. Kemungkinan besar ada kerabat atau keluarga yang tidak menerima kabar lagi. Inilah yang menjadi salah satu peran paling penting marga bagi orang Batak. Adanya marga memungkinkan orang Batak dengan mudah terus bertemu dengan sesama marganya meskipun berada di luar negeri. Hal ini menyebabkan ikatan persaudaraan selalu ada bagi orang Batak.
Marga Menjadi Modal dalam Bergaul
Dalam berhubungan dengan orang Batak, tidak jarang marga menjadi standar dasar bagaimana mereka berhubungan dengan orang baru. Misalnya, cara menyapa orang yang baru dikenal, terutama antar sesama orang Batak lainnya.
Adat Batak lain yang menarik adalah untuk selalu menghormati orang-orang di sekitar mereka, terutama jika tinggal di luar negeri. Kedekatan emosional orang Batak lainnya selalu tercermin dalam Batak. Marga biasanya akan mencerminkan bagaimana kita harus bersikap terhadap orang baru.
0 Komentar