Batak adalah salah satu suku yang sangat besar yang berasal dari Indonesia. Asal nama ‘Batak’ sendiri merupakan istilah untuk masyarakat yang bertempat tinggal di daerah Pantai Barat dan Timur Sumatera Utara (Sumut).
Batak
juga biasa disebut sebagai kumpulan masyarakat yang menetap di daerah Sumut.
Kebudayaan yang dimiliki oleh Batak ada beberapa yang lumayan menyeramkan dan
beberapa dari kita mungkin sudah tahu.
Tak
hanya itu, Batak juga memiliki tradisi dan kesenian yang bisa kita pelajari
khususnya adalah mengenal alat musik tradisional Batak Karo.
Maka
dari itu, pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai alat musik
tradisional Batak Karo, yuk ikuti ulasan berikut ini!
1. SARUNE
Sarune
merupakan alat musik tiup. Instrumen dari alat musik ini terdiri dari 5 bagian yang
dapat dipisah-pisahkan, yakni Anak-Anak Sarune, Tongkeh, Ampang-Ampang, Batang Sarune,
Gundal. Sedangkan pemain dari alat musik ini dinamakan Penarune.
2. GENDANG SINGANAKI
Gendang
Singanaki merupakan alat musik pukul yang terbuat dari kayu pohon nangka dan memiliki
dua palu gendang atau alat pukul.
Selain
itu, Gendang Singanaki juga memiliki sebuah "Gendang Mini", yang
disebut Gerantung. Alat musik ini tidak dapat menghasilkan bunyi naik turun
tetapi juga menghasilkan suara yang berulang-ulang. Pemain dari alat musik ini
dinamakan Penggual.
3. KULCAPI
Kulcapi
merupakan alat musik petik yang memiliki dua senar. Pada umunya, alat musik ini
terbuat dari akar pohon aren, namun senarnya sekarang dapat menggunakan senar
metal.
Bagian
depan kulcapi tidak terdapat lobang seperti gitar pada umumnya, justru lobang
terdapat pada bagian belakang. Lobang tersebut memiliki fungsi untuk mengubah
efek suara dengan cara mendekap seluruh atau sebagian lobang ke badan pemain
kulcapi. Pemain dari alat musik ini dinamakan Perkulcapi.
4. BALOBAT
Balobat
merupakan alat musik tiup sejenis Seruling yang berbahan dasar bambu. Alat
musik ini memiliki 6 buah lobang nada. Balobat tidak terlalu memiliki peran
penting karena hampir sebagian besar penampilan Gendang Telu Sendalanen
biasanya menggunakan Kulcapi sebagai pembawa melodi.
Jika
balobat sebagai pembawa melodi, maka istilahnya menjadi Gendang Balobat. Pemain
dari alat musik ini dinamakan Perbalobat.
5. KETENG-KETENG
Keteng-Keteng
merupakan alat musik yang terbuat dari bambu. Bunyi yang dihasilkan dari 2 buah
‘senar’ yang merupakan dari kulit bambu. Alat musik ini memiliki peranan
sebagai musik pengiring.
Uniknya,
suara dari Keteng-Keteng menghasilkan bunyi tiruan dari bunyi empat alat musik
yang terdapat pada Gendang Lima Sedalanen kecuali Sarune. Pemain dari alat
musik ini dinamakan Simalu Keteng-Keteng.
6. GENGGONG
Genggong
merupakan alat musik yang terbuat dari besi dan dibunyikan menggunakan mulut.
Mulut juga berfungsi untuk mengatur tinggi dan rendahnya nada yg diinginkan.
Dulunya
alat musik ini digunakan untuk memanggil kekasihnya pada malam hari agar keluar
dari rumah.
Genggong
dimainkan oleh anak perana dengan lagu khusus yg sudah dimengerti oleh kekasih,
sehingga kekasihnya akan keluar dari rumah. Namun, kini Genggong telah hilang
dari kebudayaan musik karo.
0 Komentar