Setiap tahun baru datang, selalu dirayakan dengan
penuh semangat dan kebahagiaan. Kembang api, bakar-bakar, dan pesta lainnya
sering diadakan pada jam-jam terakhir pergantian tahun, dan berisiknya klakson
dari sepeda motor dengan anak-anak muda yang membunyikannya menjadi pemandangan
yang biasa, menambah kemeriahan malam itu.
Mungkin bagi banyak orang, tanggal pergantian tahun
sangat dinantikan dan diistimewakan. Hal ini wajar saja karena pada tanggal itu
kita dapat menikmati waktu bersama keluarga atau orang-orang terdekat kita.
Tidak seperti perayaan malam tahun baru pada umumnya,
orang Batak memiliki tradisi khusus yang dirayakan pada malam tahun baru. Halak
Black pasti tahu. Ya, itu adalah ikan kerapu mandoku.
Mandok Hata secara harfiah berarti 'berbicara'. Dan
sebenarnya, tradisi mandok hata tidak hanya ada di hari pergantian tahun. Namun
hampir setiap acara Batak (acara perkumpulan) seperti pernikahan, pemakaman,
kelahiran anak, natal, reuni keluarga, dll membutuhkan mandok hata. Isi Mandok
Hata dapat berupa nasehat, penghiburan, pancaran, dll.
Mandok hata, khususnya yang diadakan pada malam tahun
baru, merupakan tradisi suku Batak yang sudah turun temurun di hingga yang
sudah merantau, dan seolah memiliki esensi tersendiri.
Pada malam tahun baru, Mandok Hata sebenarnya adalah
momen dimana orang Batak saling mengintropeksi diri setelah satu tahun berlalu.
Ketika jam sudah menunjukkan pukul 00:00, seluruh keluarga
berkumpul di ruang tamu. Setelah kebaktian kecil untuk mengucap syukur kepada
Tuhan atas tahun yang baru, Mandok Hata pun dimulai.
Mandok Hata adalah konteks Tahun Baru, berbicara di
depan seluruh keluarga yang berkumpul, untuk mengucapkan terima kasih,
permintaan maaf atas kesalahan tahun lalu, dan doa. Disni semua dapat
dikeluarkan, termasuk semua unek-unek dan kekecewaan yang sudah lama terpendam
dapat diutarakan. Dan setiap orang sebisa mungkin harus berbicara. Semua orang
yang berkumpul termasuk bagi laki-laki dan perempuan dari segala usia.
Biasanya anak-anak kecil akan didahulukan, karena biasanya mereka hanya menyampaikan hal yang sedikit. Dikarenakan semua orang yang hadir harus berbicara dan tidak ada aturan yang ditetapkan untuk waktu berbicara, jadi tidak heran acara ini dapat berlangsung begitu lama jika orang yang berkumpul itu banyak
Sering kali acara ini sering diisi dengan isak tangis,
bahkan sebelum berbicara pun sudah nangis terlebih dahulu. Mungkin anak-anak melihat
ini sebagai momok dan mencoba memikirkan berbagai macam alasan untuk tidak
menghadiri acara yang satu ini. Tapi orang tua juga akan memaksa anak-anaknya
agar ikut acara ini.
Namun Mandok Hata juga akan memberikan manfaat positif
yaitu dengan melatih untuk berani berbicara di depan umum dan terstruktur
dengan baik. Ini merupakan awal yang baik untuk memulai publik speaking.
Anda juga akan terbiasa mendengarkan dengan sabar dan
meyimak perkataan orang lain. Karena mendengarkan sebenarnya lebih sulit
daripada berbicara.
.
0 Komentar