Kabupaten Pakpak Bharat merupakan salah satu dari 8 Kabupaten/Kota yang mengelilingi Danau Toba. Kabupaten Pakpak Bharat dominan ditempati oleh Suku Pakpak.
Tentang
Kabupaten Pakpak, sama halnya dengan berbagai daerah lainnya yang kaya akan
keragaman seni budaya dan destinasi wisata alam, mulai dari adat istiadat,
kuliner hingga seni tari yang sempai saat ini masih kerap dijumpai di
tengah-tengah masyarakat.
Secara umum
tari adat Pakpak mengisahkan tentang pola/tatanan hidup baik dalam hubungan
antar sesama manusia maupun alam. Pengertian tari dalam Bahasa Pakpak adalah
Tatak.
Kamu pasti
ingin mengetahui apa saja jenis tarian tersebut bukan? Berikut beberapa tarian
tradisional Khas Pakpak Bharat :
1. Tatak Menapu Kopi
Kopi
merupakan salah satu jenis hasil pertanian di Tanah Pakpak. Tarian ini menceritakan
bagaimana proses mulai dari memanen kopi, menumbuk kopi dan menjemur kopi yang
dilakukan oleh pemuda-pemudi petani di kampungnya saat datang musim panen.
2. Tatak Garo-garo
Tatak
Garo-garomerupakan tarian yang menceritakan tentang seorang perempuan, yang
sedang mencari pasangan dikampungnya namun tidak juga menemukannya karena
pemuda yang dicari sedang pergi merantau ke kampung seberang. Hingga suatu
waktu mereka bertemu dan akhirnya menikah.
3. Tatak Dembas Simanguda
Tari Dembas
Simanguda ini menceritakan tentang doa dan permohonan berkat petani yang
disampaikan kepada nenek moyang agar diberi kekuatan dan kesehatan dalam
menjalankan pekerjaan.
4. Tatak Muat Page
Tatak Muat
Page ini menceritakan bagaimana proses mulai dari memanen padi, mengerrik atau
memisahkan padi dari batangnya dengan menggunakan telapak kaki, hingga membawa
padi pulang kerumah.
Tarian ini
menggambarkan kegembiraan dari para pemuda-pemudi yang hanya dapat bertemu dan
berbicara lebih dekat satu sama lain pada saat masa panen.
5. Tatak Renggisa
Renggisa
merupakan jenis burung yang selalu setia terbang bersama pasangannya. Tatak ini
menceritakan tentang keserasian sepasang renggisa yang berwarna putih dengan
renggisa yang berwarna hitam.
Terbang
melewati pebukitan sambil mengepakkan sayapnya, secara bergantian sehingga
menghasilkan suara yang enak didengar. Cerita ini diibaratkan dengan sepasang
remaja yang sedang jatuh cinta dan saling setia antara yang satu dengan yang
lainnya.
6. Tatak Menerser Page
Tatak
Menerser Page diciptakan dari kegiatan masyarakat saat panen padi. Tatak ini
menggambarkan bagaimana proses bercocok tanam mulai dari memanen padi,
mengerrik, membersihkan dan membawa pulang hasil panen padi tersebut.
7. Tatak Nantampuk Emas
Tatak
Nantampuk Mas berarti tarian putri Nantampuk Mas. Dinamakan Nantampuk Mas,
karena dulunya tatak ini hanya ditarikan oleh putri raja atau Beru Pertaki yang
bergelar Nantampuk Mas.
Dalam
kesehariannya, sang putri selalu mengisi waktu senggangnya dengan menari
bersama para dayang di kediamannya atau yang dalam Bahasa Pakpak disebut jero.
Dikarenakan ketidaksengajaan para dayang menarikan tatak tersebut di luar
istana, membuat tarian ini akhirnya dikenal oleh masyarakat Pakpak di luar
istana.
8. Tatak Ndembas
Tarian
Ndembas mirip dengan tarian Nantampuk Mas, perbedaannya kalau tatak ini boleh
ditarikan oleh kaum ibu-ibu.
Disebut
Tatak Ndembas, karena tarian ini ditarikan sambil bernyanyi dan umumnya tarian ini
merupakan ungkapan penyesalan ataupun pelampiasan dari para ibu-ibu yang
mengalami kawin paksa ataupun yang mengalami tekanan-tekanan sehingga
mengharuskan untuk menikah.
9. Tatak Perampuk-ampuk
Tatak
Perampuk-ampuk ini menggambarkan tentang keharmonisan yang terjalin antara kaum
muda-mudi yang ada dalam kebudayaan masyarakat Pakpak.
10. Tatak Balang Cikua
Dalam
kepercayaan suku Pakpak, Balang Cikua atau Cangcorang dipercaya dapat
memberikan informasi kepada kita dengan menggunakan kaki depannya apabila kita
bertanya kepadanya.
Tatak Balang
Cikua ini menceritakan tentang sepasang muda-mudi yang tersesat di hutan dan
tidak tau arah pulang dan dari kepercayaan tersebut muda-mudi tersebut
menangkap Balang Cikua dan bertanya kemana arah untuk keluar dari hutan.
Nah, itu dia
beberapa jenis tarian tradisional suku Pakpak. Bagaimana apakah ulusan kami di
atas cukup membantu kamu? Komen di bawah yah!
0 Komentar