Selain itu,
Suku Batak juga memiliki kebiasaan yang unik, mulai dari nada bicaranya yang
keras hingga kebiasaan-kebiasaannya.
Penasaran
dengan keunikannya? Tapi sebelum itu kamu juga bisa mengetahui profil dari mikha tambayong, aktris muda asal Indonesia. Yuk ikuti ulasan kamu di bawah ini!
1. Larangan Perkawinan Satu Marga
Masyarakat
Batak dilarang menikah dengan yang satu marga samanya ataupun tidak satu marga
tapi masih saudara dalam silsilah. Dalam adat Batak beberapa marga masih
dianggap sebagai satu silsilah sehingga dianggap sebagai saudara. Makanya, setiap
perkenalan selalu ditanyakan marga apa agar tidak terlanjur cinta eh terlarang
karena marga.
2. Boleh Menikah dengan Pariban (Sepupu)
Dalam suku
Batak, pariban (sepupu) adalah rokkap (jodoh). Namun, tidak semua sepupu bisa
dijadikan pasangan hidup yah. Sepupu yang dimaksud adalah, kalau kamu perempuan,
kamu bisa menikah dengan anak laki-laki dari adik perempuann ayah (Namboru).
Sedangkan kalau kamu laki-laki, kamu bisa menikah dengan anak perempuan dari
adik laki-laki ibu (Tulang).
3. Tuhor
Tuhor
artinya uang untuk ‘membeli’ perempuan ketika akan dilamar oleh laki-laki. Uang
tuhor inilah yang nantinya akan menjadi biaya pernikahan, membeli kebaya
pengantin perempuan, kebutuhan pernikahan lainnya, tergantung kesepakatan kedua
belah pihak.
Besarnya
tuhor tergantung dari tingkat pendidikan si perempuan, semakin tinggi
pendidikannya ataupun posisi pekerjaannya maka akan semakin besar pula tuhornya.
Buat sebagian besar orang Batak yang masih memegang adat hal ini kerap tetap
dilakukan. Namun, buat orang Batak yang lebih moderat sudah tidak
mempermasalahkan tuhor lagi. Kalau sama-sama holong (cinta) tidak ada yang
perlu dipersulit.
4. Mangulosi
Mangulosi
atau memberikan ulos merupakan simbol rasa sayang dari si pemberi kepada si penerima.
Dalam, pernikahan adat Batak ada pula acara mangulosi untuk kedua mempelai.
Mangulosi telah disesuaikan dengan agama yang ada di Indonesia.
5. Suku Batak Memiliki Beberapa Sub Suku
Sama seperti
suku jawa, suku Batak juga dikenal sebagai suku yang beragam. Adapun
suku-sukunya, yakni Batak Karo, Batak Toba, Batak Papa, Batak Simalungun, Batak
Angkola, Batak Mandailing, Batak Dairi, Batak Nias, Batak Alas, Batak Gayo, dan
Batak Kluet.
6. Mandok Hata
Mandok hata
biasanya dilakukan saat menjelang tahun baru. Kegiatan ini merupakan satu
kebiasaan orang Batak saat kumpul-kumpul
keluarga. Saling bercerita mengenai refleksi setahun yang lalu, saling meminta
maaf kemudian merencanakan apa yang ingin dicapai di tahun yang akan datang.
Biasanya dimulai dari orangtua baru ke anak yang paling kecil.
7. Martarombo
Martarombo
atau martutur adalah salah satu keunikan suku Batak. Orang Batak akan mencari-cari
hubungan saudara satu dengan yang lainnya. Misalnya, ketika bertemu dengan
orang, hal yang biasa ditanyakan adalah marganya apa, kemudian akan selalu
berusaha mencari hubungan pertalian dengan marganya sendiri.
8. Cicak dan Orang Batak
Cicak
menjadi lambang untuk orang Batak. Layaknya cicak yang ada dimana-mana, mulai
dari rumah dengan ukuran kecil, sedang, besar, di perkampungan maupun perkotaan
demikian juga orang Batak yang dapat beradaptasi dimanapun dia berada. Tidak
hanya sekedar beradaptasi, tapi bertahan hidup sekeras apapun permasalahan yang
di hadapinya.
9. Konsep Rumah Batak
Rumah Batak
memiliki konsep yang sangat unik serta mengandung makna yang tersirat dalam
bentuk bangunannya. Konsep rumah panggung dengan pintu masuk yang rendah yang
artinya sebagai tamu selayaknya menghormati tuan rumah dan mengikuti aturan
yang ada di dalam rumah tersebut.
Itulah
beberapa keunikan dari suku Batak. Terimakasih telah mengikuti blog kami dan
sampai jumpa.
0 Komentar