Hai sobat blog...
Siapa nih
yang sudah pernah mendengar Marga Sinaga atau mungkin ada diantara para sobat
blog sekalian yang berMarga Sinaga ? Tak hanya bersifat tegas, marga yang terhimpun
dalam silsilah utama Toga Sinaga ini juga biasanya memiliki karakter yang murah
hati dan tidak mudah untuk dikelabuhi.
Tahukah sobat
dari mana Marga Sinaga berasal ? Jika ada diantara para sobat yang belum tahu
dan ingin mengetahuinya, maka sobat telah memilih artikel yang tepat. Pada
kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang dari mana sih Marga Sinaga itu
berasal.
Silsilah Marga Sinaga
Sobat blog
tahu gak sih kalau Marga Sinaga adalah marga batak tertua ?
Marga Sinaga termasuk salah satu marga tertua yang ada di suku Batak Toba. Berasal
dari Desa Urat, Pulau samosir. Namun marga ini umum pula dikenal oleh
masyarakat Indonesia. Dan tidak sedikit pula, keturunan Marga Sinaga yang pada
saat ini berada di berbagai penjuru dunia.
Marga Sinaga bukan berarti keturunan naga ya sobat. Marga Sinaga ini sendiri
merupakan keturunan dari Si Raja batak generasi Kelima. Dari si Raja Batak yang
memperanakan Guru Tateabulan. Guru tateabulan memperanakan Tuan Sariburaja.
Tuan Sariburaja memperanakan Raja Lontung. Raja Lontunglah yang menjadi ayah
dari Marga Sinaga.
Raja
Lontung memiliki 9 anak, terdiri dari 7 anak laki-laki dan 2 anak perempuan
(suku batak menyebutnya boru). Mereka antara lain :
1. Toga
Sinaga
2. Tuan
Situmorang
3. Toga
Pandiangan
4. Toga
Nainggolan
5. Toga
Simatupang
6. Toga
Aritonang
7. Toga
Siregar
8. Siboru
Amak Pandan
9. Siboru Panggabean
Lalu, Toga
Sinaga merupakan ayah dari 3 orang putra yakni :
1. Raja
Uruk
Raja Uruk
memiliki 3 keturunan, yaitu :
*
Sihatahutan.
* Barita
Raja.
* Datu
Hurung.
2. Raja Bonor
Raja Bonor
memiliki 3 keturunan, yaitu :
* Raja
Pande.
* Tiang
Ditonga.
*
Sahutnihuta.
3. Raja
Ratus
Raja Ratus
memiliki 3 keturunan, yaitu :
* Ratus Nagodang.
* Si
Tinggi.
* Si Ongko.
Tugu Toga sinaga
Tugu Toga Sinaga ini dibangun pada tahun 1966, setelah organisasi PPTSB atau Parsadaan
Pomparan Toga Sinaga dohot Boruna mengadakan pesta marga. Sebagai wujud dari
eksistensi dan publikasi keturunan Marga Sinaga. Terletak di Pulau samosir,
Desa Urat 2 kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir.
Dalam pembangunannya,
Tugu Toga Sinaga tidak rampung secara bersamaan. Tugu serta pembangunan
bangunan di sekitar Tugu Toga Sinaga dilakukan secara bertahap Dan benar-benar selesai
dibangun pada tahun 2018 dengan bagian terakhir ialah Gapura.
Bentuk Tugu Toga Sinaga
Tugu Toga Sinaga
memiliki panjang 17 meter dan menjulang tinggi keatas. Berwarna putih,
dilengkapi dengan tangga terali besi, berlantaikan keramik merah dan bersapukan
warna emas pada tulisan “Toga sinaga “. Membuat Tugu Toga Sinaga ini bergitu megah dan indah.
Pernahkah sobat mengunjungi Tugu Toga Sinaga ini ?
Dengan
penjelasan diatas, semoga dapat menambah wawasan para sobat blog tentang marga
sinaga. Marga tertua Batak Toba. Horas !
0 Komentar