Batak adalah satu dari sekian banyak suku bangsa yang terbesar yang ada di Indonesia. Suku Batak terdiri dari Batak Toba, Batak Pakpak, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing. Suku memiliki berbagai macam marga ini mempunyai sajian kuliner khas yang pasti wajib kamu coba saat datang ke Sumatera Utara. Salah satunya Lampet.
Lampet
merupakan salah satu makanan ringan khas Batak yang wajib kamu coba
kelezatannya. Apabila kamu sudah mencoba makanan ini kamu akan dibuat ketagihan
oleh kenikmatannya.
Sebelum kita membahas lebih lanjut, kamu juga bisa mengetahui profil dari dikta, vokalis muda asal Indonesia. Buat kamu
yang penasaran tentang makanan ringan khas Batak lainnya, yuk intip apa saja
sih makanannya!
1. Kue Lampet
Siapa yang
tak kenal kue Lampet? Jangan salah, penyebutan dengan kata lappet, ya. Namun
apapun itu, kue ini memang sangat bersahabat dengan lidah kita. Berkat olahan
tepung beras, kelapa, dan gula merah. Disantap saat pagi hari maupun sore
sungguh luar biasa!
2. Pohul-pohul
Selain
Lampet, ada pula nih jajanan khas batak Pohul-pohul. Sebenarnya kedua kue ini
hampir serupa, hanya saja penampilannya yang berbeda. Lampet biasanya dimasak
dalam daun pisang berbentuk kerucut, sedangkan pohul-pohul dibuat berbentuk kepala
tangan. Hal ini dikarenakan prosesnya yang berasal dari kepalan tangan. Buat
kamu yang bukan suku Batak, Pohul-pohul sendiri memang berarti kepalan tangan.
3. Ombus-ombus
Makanan yang
tak kalah terkenalnya adalah Ombus-ombus. Makanan khas Batak yang satu ini
berasal dari Siborongborong, Tanapuli Utara. Kue ini terbuat dari tepung beras
yang berisi gula merah di tengah, kemudian dibungkus dengan daun pisang. Bisa
dibilang, makanan seperti ini tak terkalahkan dibanding kue-kue modern saat
ini.
4. Itak Gurgur
Itak gurgur merupakan
camilan sederhana yang dapat dibuat dalam waktu yang singkat. Makanan ini sering
disajikan ketika berkumpul bersama keluarga atau kedatangan tamu di rumah. Makanan
yang satu ini terbuat dari adonan itak yang dicampurkan dengan parutan kelapa
muda dengan gula pasir dan air panas.
5. Tipa-tipa
Tipa-tipa merupakan
salah satu makanan ringan khas Batak karena banyak disajikan sebagai teman saat
minum teh atau kopi bersama keluarga. Makanan yang satu ini terbuat dari olahan
padi yang telah tua sehingga makanan ini mengandung karbohidrat yang sama
dengan beras.
6. Sasagun
Sasagun makanan
khas Batak yang tidak jauh berbeda dengan tipatipa. Hanya saja sasagun tidak
terbuat dari padi saja melainkan dicampur dengan parutan kelapa dan gula aren.
Tak jarang masyarakat Batak menambahkannya dengan berbagai buah-buahan yang
sedang musim disana contohnya nanas, durian, pepaya, dan jeruk untuk menambah
citarasanya.
7. Mie Gomak
Terakhir,
Mie Gomak. Jika Italia mempunyai makanan khasnya yakni spaghetti maka Indonesia
juga bisa menampilkan makanan sejenisnya yakni mie gomak yang murupakan khas
Suku Batak. Cara penyajian mie ini layaknya spaghetti yakni menambahkan bumbu
diatas mienya.
Mie gomak telah
banyak dijual diberbagai wilayah di Indonesia sehingga tak susah untuk
menemukannya. Akan tetapi bila kamu
ingin merasakan sensasi lebih enaknya, maka lebih baik kamu datang langsung ke
wilayah suku Batak di Sumatera.
Bagaimana
apakah kamu tertarik untuk mencoba makanan khas di atas? Jika kamu sudah
mencobanya maka percayalah kamu akan ketagian untuk memakannya. Yuk datang
langsung ke Sumatera Utara dan rasakan kelezatan makanan khas daerah tersebut.
Jamin enggak akan kecewa deh!
0 Komentar