Mengenal 6 Senjata Tradisional dari Suku Batak

Mengenal 6 Senjata Tradisional dari Suku Batak 

Salah suku yang ada di Sumatera utara yaitu suku Batak. Suku Batak juga memiliki sub suku  seperti Batak Simalungun, Batak Toba, Batak Karo dan lainnya. 

Masyarakat batak pada umumnya memiliki ciri khas tersendiri. Sehingga tidak jarang masyarakat batak masih menggunakan bahasa daerah untuk sesama sukunya di perantauan. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa sesuatu adat dan budaya akan meninggalkan suatu bukti kelestarian di budaya Sumatera Utara. dapat kita lihat pada peninggalan budaya kebendaan yang masih terdapat hingga sekarang. Diantaranya adalah senjata tradisional yang cukup bervariasi. Di dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai senjata tradisional Batak lengkap dengan gambar-gambarnya.

Perlu diketahui senjata tradisional yang asli dari kebudayaan Batak tidak hanya satu. Senjata itu dulunya digunakan secara umum untuk berperang dan membantu masyarakat Batak dalam hal berburu. Tak heran jika senjata ini mampu menunjukkan kewibawaan pada pemiliknya.

Sebagian dari senjata senjata tersebut dinilai memiliki nilai yang sakral. Hal ini dikarenakan senjata senjata yang digunakan untuk berperang memiliki nilai filosofis. Sebelum kita membahas lebih lanjut, kamu juga bisa sambil mendengarkan musik atau lagu chord cinta tak harus memiliki ketika menyimak ulasan ini. Langsung saja yuk kita bahas.

6 Senjata Tradisional dari Suku Batak 

1. Senjata Piso Halasan

Senjata ini berasal dari salah satu wilayah yang ada pada daerah Sumatera Utara, dan Lebih tepatnya di Tapanuli Utara. Konon senjata ini merupakan simbol dari kebesaran suku Batak Hasangapon yang berupa pedang.

Sarung senjata ini terdapat ukiran seperti Singa bertanduk tiga yang terbuat dari kayu. pedang ini memiliki mata tunggal yang berbentuk yang sedikit melengkung. Pedang tersebut memiliki panjang keseluruhannya yaitu sekitar 76 cm. dan gagang dari pedang ini umumnya terbuat dari tanduk rusa ataupun logam.

2. Senjata Tunggal Panaluan

Senjata tradisional Tunggal Panaluan memiliki bentuk yang serupa dengan tongkat dan mempunyai ukiran berupa manusia atau hewan yang tersusun ke atas. Senjata ini termasuk ke dalam tongkat sakti yang biasa digunakan dalam upacara adat contohnya upacara adat untuk meminta hujan ataupun menahan hujan.

Tak hanya itu saja, senjata ini juga digunakan untuk menolak bala, membantu dalam medan perang, dan dipercaya mampu mengobati penyakit tertentu.

3. Senjata Piso Gaja Dompak

Senjata ini merupakan alat perang yang digunakan dari salah satu pahlawan besar Indonesia yaitu Sisingamangaraja XII. Konon katanya senjata ini memiliki kekuatan supranatural. Senjata ini memiliki panjang yang lebih panjang dari belati namun lebih pendek dari pedang.

Senjata merupakan salah satu senjata yang disakralkan oleh suku Batak. Senjata ini memiliki ukiran gajah dan bewarna hitam yang terdapat pada bagian gagangnya. Senjata ini dipercara memberikan sebuah kekuatan berupa kebijaksanaan dan juga karisma untuk pemiliknya. Selain itu, senjata yang satu ini juga mempunyai pantangan yaitu tidak boleh dengki atau marah.

4. Senjata Piso Gading

Senjata ini berasal dari daerah Toba Sumatera Utara. Senjata ini bukanlah senjata tradisional biasa. Konon senjata ini hanya dimiliki oleh seorang raja. Senjata ini memiliki bentuk yang melengkung, yang umumnya diberikan racun yang sangat mematikan. Selain itu senjata ini juga memiliki tingkat ketajaman yang tinggi. Senjata tradisional ini hingga kini masih ada dan merupakan peninggalan abad ke-19 dari Raja Batak Toba.

5. Senjata Piso Karo

Senjata ini merupakan senjata tradisional yang berasal dari Sumatera Utara. Senjata Piso karo memiliki bentuk yang mirip dengan Piso Gading. Namun jika pisau gading terdapat ukiran gajah pada gagangnya sedangkan Piso Karo tidak memiliki bentuk ukiran pada gagangnya. Pada bagian sarung dari senjata Piso Karo juga terdapat hiasan berupa perak sebagai pamor.

6. Senjata Parang

Senjata ini memiliki bentuk seperti pisau pada umumnya. Hanya saja parang berbentuk lebih besar dari pisau. Pisau parang dibuat dengan bahan dasar baja. Selain itu parang masih sering digunakan untuk kegiatan sehari hari hingga saat ini. Seperti alat untuk memotong daging, berkebun dan lain lain.